“Tubuh ini akan musnah pada waktunya. Apa
pun yang terlihat oleh mata, akan tiada. Tapi, tidak untuk cinta. Cinta
itdak bisa dilihat, cukup dirasakan. Jadi, kalau sekarang menangis,
berarti kamu mencintai fisikku. Kalau kamu mencintai hatiku, aku akan
kekal bersamamu.”
Ya, aku tahu kalau mencintai hati akan kekal di hati pula. Dan itu tidak terjadi kalau aku mencintai fisik.
Lalu, bagaimana bisa bahagia ?
Apa yang harus kulakukan untuk menhibur hati ini ?
Adakah cara lain untuk aku bisa mencicipi cinta ?
Mungkin dia bisa mengobati hati ini.
Diatas merupakan review singkat dari Novel HURT, namun kali ini saya akan mereview sendiri novel HURT :)
Nabila ada anak yang sangat ceria yang
mempunyai 2 sahabat. Nico dan Laura yang selalu berada di samping
Nabila. Nabila selalu bahagia dalam hidupnya. Tapi tidak untuk bebepa
kejadian yang ia alami saat cinta itu datang setelah ada Malik di
kehidupannya walau hanya sesingkat saja.
Nabila yang baru pertama kali merasakan
CINTA yang jatuh kepada Malik. Pria yang selama ini selalu mengitari
mimpinya tiap malam. Nabila jatuh cinta kepada Malik, Pria yang dengan
psotur tubuh tinggi dan tegap, Alisnya tebal dan warna bibirnya merah
ranum. Rambut hitamnya tertata rapi dngan lesung di kedua pipinya. Yaa
Nabila jatuh cinta kepada Malik. Nabila yang selalu memerhatikan sosok
Malik tiap saat.
Perkenalan Nabila ke Malik dimulai pada saat di Kantin saat itu dan
hingga berlanjut terus. Kedekatan Nabila ke Malik pun semakin membuat
harapan Nabila ke Malik untuk menjadi sebuah hubungan pun benar-benar
terjadi. Ya akhirnya mereka Jadian!.
Tapi di Balik itu. Nico juga mencintai Nabila. Namun. Nico terlambat.
Harapan Nico pupus untuk bisa jadian dengan Nabila. Nico sangat
mencintai Nabila hanya saja ia belum berani mengatakannya ke Nabila.
Sakit rasanya jika orang yang kita cintai ternyata mencintai orang
lain. Dua hal lagi yang kembali menghantam Nico, dia harus segera ke
Amerika untuk menetap disana dan juga Nico mengetahui kalau Malik, pacar
Nabila mengidap HIV. Disitulah puncak kekesalan Nico ke Malik.
Nico menghajar habis-habisan Malik. Nico takut jika Malik akan
mengancurkan hidup Nabila dengan penyakit yang mengidap pada diri Malik.
Semuanya berubah. Hubungan Malik sama Nabila juga mulai sedikit
renggang. Nabila bahkan enggan untuk bertemu dengan Malik. Nabila yang
baru saja merasakan cinta kini malah takut kehilangan sosok yang ia
cintai, Malik.
Malik masih
sempat memberikan kebahagiaan pada Nabila walau hanya sebentar karena ia
tahu sebelum terlambat ia harus mengatakan sesuatu kepada Nabila.
“Bil, aku mau Tanya sama kamu. Kamu mencintai fisikku atau mencintai hatiku ?”
“Kenapa ?” Tanya kembali Nabila dengan suara pelan.
Malik perlahan mengenggam jari Nabila.
Matanya begitu dalam menatap. “Bill, kalo kamu mencintaiku karena fisik,
kamu akan kehilanganku. Bil.”
“Tubuh ini enggak akan ada selamanya.
Kenapa ? Karena apa pun yang terlihat oleh mata, akan tiada, Bil. Tapi
tidak pada cinta. Karena cinta tidak bisa dilihat, tapi dirasakan. Jadi,
kalau sekarang menangis, berarti kamu mencintai fisikku. Yang kamu tahu
enggak akan lama lagi akan pergi. Tersenyumlah, Bil. Kalau kamu
mencintai hatiku. Karena kamu tahu hati aku akan kekal bersamamu.”
Nabila tersadar. Ia mengerti apa
sesungguhnya arti mencintai itu. Malik abadi. Cinta Malik kekal
untuknya. Itu membuat dirinya tersenyum dan sedikit tenang, Kini mereka
bermain di atas hijaunya rumput. Tawa mereka memecah langit.
Hingga saat sore menjelang. Matahari mulai terbenam.Matahari menutup diri bersama Malik.
“Cinta itu datang untuk pergi…”
Semuanya pergi. Disaat Nabila merasakan
kasih sayang dari 2 orang yang ia cintai dan sayangi. Malik yang sudah
pergi ke selamanya dan Nico juga pergi ke Amerika untuk menetap. Nabila
sedih. Kenapa Cinta itu datang untuk pergi ?
Malik dan Nico. Sosok pria yang sudah hadir di kehidupannya kini pergi.
Malik untuk selamanya dan Nico untuk waktu yang tidak diketahuinya.
Dari novel ini bisa kita ambil satu hal.
Tentang apa cinta itu sebenarnya dan kita tahu gimana rasanya kehilangan
sosok orang yang kita cintai.
VERY RECOMMENDED!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar