Minggu, 27 Desember 2015

A Very Yuppy Wedding by Ika Natassa

The life of a business banker is 24/7, dan bagi Andrea, banker muda yang tengah meniti tangga karier di salah satu bank terbesar di Indonesia, rasanya ada 8 hari dalam seminggu. Power lunch, designer suit, golf di Bintan, dinner dengan nasabah, kunjungan ke proyek debitur, sampai tumpukan analisis feasibility calon nasabah, she eats them all. Namun di usianya yang meninjak 29 tahun, Andrea mungkin harus mengubah prioritasnya, karena sekarang ada Adjie, the most eligible bachelor in banking yang akan segera menikahinya. So she should be smiling, right?
Not really. Tidak di saat ia harus memilih antara jabatan baru dan pernikahan, menghadapi wedding planner yang demanding, calon mertua yang perfeksionis, target bank yang mencekik, dan ancaman denda 500 juta jika ia melanggar kontrak kerjanya. Dan tidak ada Manolo Blahnik atau Zara atau Braun Buffel yang bisa memaksanya tersenyum di saat ia mulai mempertanyakan apakah semua pengorbanan karier yang telah ia berikan untuk Adjie tidak sia-sia, ketika ia menghadapi kenyataan bahwa tunangan sempurnanya mungkin berselingkuh dengan rekan kerjanya sendiri.

Welcome to the world of Andrea Siregar, the woman with the most rational job on the planet as she is making the most irrational decisions in her own personal life.



AVYW image

Jumat, 11 Desember 2015

 

HURT

“Tubuh ini akan musnah pada waktunya. Apa pun yang terlihat oleh mata, akan tiada. Tapi, tidak untuk cinta. Cinta itdak bisa dilihat, cukup dirasakan. Jadi, kalau sekarang menangis, berarti kamu mencintai fisikku. Kalau kamu mencintai hatiku, aku akan kekal bersamamu.”
Ya, aku tahu kalau mencintai hati akan kekal di hati pula. Dan itu tidak terjadi kalau aku mencintai fisik.
Lalu, bagaimana bisa bahagia ?
Apa yang harus kulakukan untuk menhibur hati ini ?
Adakah cara lain untuk aku bisa mencicipi cinta ?
Mungkin dia bisa mengobati hati ini.

Diatas merupakan review singkat dari Novel HURT, namun kali ini saya akan mereview sendiri novel HURT :)

Nabila ada anak yang sangat ceria yang mempunyai 2 sahabat. Nico dan Laura yang selalu berada di samping Nabila. Nabila selalu bahagia dalam hidupnya. Tapi tidak untuk bebepa kejadian yang ia alami saat cinta itu datang setelah ada Malik di kehidupannya walau hanya sesingkat saja.

Nabila yang baru pertama kali merasakan CINTA yang jatuh kepada Malik. Pria yang selama ini selalu mengitari mimpinya tiap malam. Nabila jatuh cinta kepada Malik, Pria yang dengan psotur tubuh tinggi dan tegap, Alisnya tebal dan warna bibirnya merah ranum. Rambut hitamnya tertata rapi dngan lesung di kedua pipinya. Yaa Nabila jatuh cinta kepada Malik. Nabila yang selalu memerhatikan sosok Malik tiap saat.
Perkenalan Nabila ke Malik dimulai pada saat di Kantin saat itu dan hingga berlanjut terus. Kedekatan Nabila ke Malik pun semakin membuat harapan Nabila ke Malik untuk menjadi sebuah hubungan pun benar-benar terjadi. Ya akhirnya mereka Jadian!.
Tapi di Balik itu. Nico juga mencintai Nabila. Namun. Nico terlambat. Harapan Nico pupus untuk bisa jadian dengan Nabila. Nico sangat mencintai Nabila hanya saja ia belum berani mengatakannya ke Nabila. Sakit rasanya jika orang yang kita cintai ternyata mencintai orang lain.  Dua hal lagi yang kembali menghantam Nico, dia harus segera ke Amerika untuk menetap disana dan juga Nico mengetahui kalau Malik, pacar Nabila mengidap HIV. Disitulah puncak kekesalan Nico ke Malik.
Nico menghajar habis-habisan Malik. Nico takut jika Malik akan mengancurkan hidup Nabila dengan penyakit yang mengidap pada diri Malik. Semuanya berubah. Hubungan Malik sama Nabila juga mulai sedikit renggang. Nabila bahkan enggan untuk bertemu dengan Malik. Nabila yang baru saja merasakan cinta kini malah takut kehilangan sosok yang ia cintai, Malik.

Malik masih sempat memberikan kebahagiaan pada Nabila walau hanya sebentar karena ia tahu sebelum terlambat ia harus mengatakan sesuatu kepada Nabila. “Bil, aku mau Tanya sama kamu. Kamu mencintai fisikku atau mencintai hatiku ?” “Kenapa ?” Tanya kembali Nabila dengan suara pelan. Malik perlahan mengenggam jari Nabila. Matanya begitu dalam menatap. “Bill, kalo kamu mencintaiku karena fisik, kamu akan kehilanganku. Bil.” “Tubuh ini enggak akan ada selamanya. Kenapa ? Karena apa pun yang terlihat oleh mata, akan tiada, Bil. Tapi tidak pada cinta. Karena cinta tidak bisa dilihat, tapi dirasakan. Jadi, kalau sekarang menangis, berarti kamu mencintai fisikku. Yang kamu tahu enggak akan lama lagi akan pergi. Tersenyumlah, Bil. Kalau kamu mencintai hatiku. Karena kamu tahu hati aku akan kekal bersamamu.” Nabila tersadar. Ia mengerti apa sesungguhnya arti mencintai itu. Malik abadi. Cinta Malik kekal untuknya. Itu membuat dirinya tersenyum dan sedikit tenang, Kini mereka bermain di atas hijaunya rumput. Tawa mereka memecah langit. Hingga saat sore menjelang. Matahari mulai terbenam.Matahari menutup diri bersama Malik. “Cinta itu datang untuk pergi…”

Semuanya pergi. Disaat Nabila merasakan kasih sayang dari 2 orang yang ia cintai dan sayangi. Malik yang sudah pergi ke selamanya dan Nico juga pergi ke Amerika untuk menetap. Nabila sedih. Kenapa Cinta itu datang untuk pergi ?
Malik dan Nico. Sosok pria yang sudah hadir di kehidupannya kini pergi. Malik untuk selamanya dan Nico untuk waktu yang tidak diketahuinya.

Dari novel ini bisa kita ambil satu hal. Tentang apa cinta itu sebenarnya dan kita tahu gimana rasanya kehilangan sosok orang yang kita cintai.

VERY RECOMMENDED!!

"Tubuh ini akan musnah pada waktunya. Apa pun yang terlihat oleh mata, akan tiada. Tapi, tidak untuk cinta. Cinta tidak bisa dilihat, cukup dirasakan. Jadi, kalau sekarang menangis, berarti kamu mencintai fisikku. Kalau kamu mencintai hatiku, aku akan kekal bersamamu."

Ya, aku tahu kalau mencintai hati akan kekal di hati pula. Dan itu tidak terjadi kalau aku mencintai fisik.

Lalu, bagaimana aku bisa bahagia?

Apa yang harus kulakukan untuk menghibur hati ini?

Adakah cara lain untuk aku bisa mencicipi cinta?

Mungkin Dia bisa mengobati hati ini.
 

 

Hurt